Rabu, 24 Agustus 2016

•Pesona Ponorogo Kota Reog









REOG PONOROGO


Reog ponorogo merupakan sebuah kesenian asli ponorogo yang saat ini sangan mendunia .Reog merupakan menjadi sebuah ikon kota dan ponorogo. Di Indonesia, Reog adalah salah satu budaya daerah yang masih sangat kental dengan hal-hal yang berbau mistik dan ilmu kebatinan. Reog Khas Ponorogo merupakan topeng berbentuk kepala singa dengan mahkota terbuat dari bulu burung merak. Topeng ini adalah salah satu perangkat wajib kesenian khas kota Ponorogo, Jawa Timur. Reog adalah salah satu kesenian budaya yang berasal dari Jawa Timur, khususnya kota Ponorogo. Tak hanya topeng kepala singa saja yang menjadi perangkat wajib kesenian ini. Tapi juga sosok warok dan gemblak yang menjadi bagian dari kesenian Reog.


Seni Reog Ponorogo ini terdiri dari 2 sampai 3 tarian pembuka. Tarian pertama biasanya dibawakan oleh 6-8 pria gagah berani dengan pakaian serba hitam, dengan muka dipoles warna merah. Para penari ini menggambarkan sosok singa yang pemberani nah inilah yang disebut dengan warog ponorogo.

Berikutnya adalah tarian yang dibawakan oleh 6-8 gadis yang menaiki kuda. Pada reog tradisional, penari ini biasanya diperankan oleh penari laki-laki yang berpakaian wanita. Tarian ini dinamakan tari jaran kepang.tetapi dengan perkembangan zaman sekarang penari kuda pada reog diperankan oleh wanita-wanita cantik yang disebut dengan jathil.

Berat kepala reog sekitar 60kg-70kg dan hebatnya lagi kepala reog ini di bawa dengan menggunakan gigi sang pembarong. Kemampuan pembarong untuk membawakan topeng ini selain diperoleh dengan latihan yang berat, juga dipercaya diproleh dengan latihan spiritual seperti puasa,tapa dan menghafalkan rapalan-rapalan dari sang sesepuh
.
Biasnya pada tanggal 1 suro di Ponrogo digelar festival reog nasional dan pesertanya berasal dari seluruh kota di Indonesia. Antusias peserta sangat luar biasa dan pada saat inilah masyarakat ponorogo menyebutnya dengan hari “pesta rakyat dulur-dulur warok”.




·        KULINER DAWET JABUNG


Pada kali ini saya akan membahas kuliner khas kota Reog Ponorogo selain sate ayam ponorogo yaitu wisata kuliner minuman DAWET JABUNG. ika sudah mencicipi kenikmatan sate ayam Ponorogo, sebenarnya kurang lengkap jika belum dawet khas Ponorogo yang dikenal dengan sebutan dawet jabung. Disebut demikian karena minuman khas ini berasal dari desa Jabung kecamatan Mlarak yang merupakan sentra penjual dawet Jabung.

Kemahsyuran dawet Jabung ini memang sudah menjalar kemana-mana. Didesa Jabung, khususnya disepanjang jalan antara Ponorogo-Jetis, deretan warung dawet Jabung selalu ramai oleh pembeli, mulai pejalan kaki sampai mobil mercy, apalagi lokasinya tak seberapa jauh dengan lokasi pondok modern darusalam Gontor yang terkenal itu.

Dawet jabung mempunyai rasa yang amat khas dan cara penyajian yang unik, bahkan tak ada duanya diIndonesia. Harganya pun juga murah. Dawet jabung ini juga masih ada sangkut pautnya dengan legenda reog ponorogo lo sobat. onon kemahsyuran dawet Jabung berkaitan erat dengan legenda warok Suromenggolo, yang terkenal sakti mandraguna dan merupakan tangan kanan R. Bhetoro katong. Pada saat itu warok suromenggolo sakit dan di tolong penggembala yang bernama ki Jabung setelah di siram dawet buatan ki Jabung, Warok suromenggolo langsung sembuh dari sakitnya.

Pada saat itulan Warok Suromenggolo bersabda “ kelak masyarakat  jabung akan makmur denganjualan dawet jabung”. Dan sampai sekarang dawet jabung sangat degemari masrykat ponorogo dan luar kota dan yang paling fenomenal lagi dawet jabung juga merupakan minuman yang paing digemari wistawan mancanegara karena rasanya yang nikamt.





·        CIRI KHAS MASYARAKAT PONOROGO

Ciri khas masyarakat ponorogo sangat banyak diantaranya masyarakat ponorogo masih sangat  kental dan sangat mempercayai hal-hal mistis. Cotohnya pada saat malem tanggal 1 suro para masyarakat ponorogo menggelar acara bersih desa dan menggelar acara doa kirim leluhur di tempat yang dianggap sakral. Pada saat itu para sesepuh-sesepuh setempat berdoa meminta keselmatan dan kemakmuran masryakat di seluruh kota ponorogo dan utamanya masyarakat sekitar.
Yang intinya meminta keselmatan dari semua bencana alam yang ada di muka bumi ini dan meminta kemakmuran yang mempunyai arti para masyarakat menjadi makmur dan tentram hasil panen yang melipmah ruah. Pada acara tersebut wajib dan harus ada penampilan reog karena merupakan kesenian reog merupakan sebuah kesenian yang dianggap sacral oleh masyarakat ponorogo.
Dan ciri khas masyarakat ponorogo yang lain yaitu pada saat ada acara “pesta rakyat dulur-dulur warok” para masyarakat ponorogo yang utamanya masyrakat dari plosok pedesaan berbondong-bondong menujung pusat kota ponorogo yaitu alun-alun kota ponorogo untuk menyaksikan pertunjukan Festival Reog Nasional dan hiburan lainnya. Masyarakat ponorogo sangat antusias mengikuti pada saat acara tersebut.
Bukan hanya masyarakat ponorogo saja namun orang luar kota ponorogo bnayak yang dating pada saat acara besar ini dan tak jarang wisatawan luar negri juga banyak yang hadir. 



















Tidak ada komentar:

Posting Komentar